Eden Hazard dikabarkan terancam sanksi tambahan setelah FA memvonis dirinya bersalah atas tendangan yang dilakukannya terhadap ball boy Swansea City, Charlie Morgan. Charlie sendiri yang bertindak sebagai korban kekerasan Hazard dipastikan lolos dari hukuman. Gelandang berkebangsaan Belgia tersebut otomatis dilarang bermain selama tiga laga berkat kartu merah yang diterimanya di leg kedua Semifinal Capital One Cup. Belum lagi hukuman tindak kekerasannya kepada Charlie Morgan yang pastinya akan menerima sanksi tambahan dari FA.
Setelah mengamati melalui rekaman video, FA menilai sanksi tiga laga terhadap Eden Hazard dirasa masih kurang dan tak sesuai dengan pelanggaran keras yang dilakukannya. Pihak FA juga menyatakan Hazard terbukti bersalah dan layak mendapatkan hukuman yang lebih berat. Menurut pengakuan FA kepada Agen Bola, Hazard diberi waktu hingga hari Selasa (29/1/2013) jam 6 sore waktu setempat untuk merespons tuduhan tersebut. Tindakan Hazard memang tidak manusiawi dan tidak pantas dilakukan oleh pemain profesional. Seharusnya dirinya lebih bisa mengendalikan emosi diberbagai atmosfer pertandingan.
Kekerasan Eden Hazard Terhadap Ball Boy Swansea
Tindakan kurang menarik yang dilakukan Eden Hazard terhadap Ball Boy Swansea harus tindak secara tegas. Hal itu diupayakan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi dikemudian hari. FA harus memberikan sanksi tegas kepada gelandang Chelsea tersebut atas prilaku tak manusiawi yang dilakukannya. Pemain profesional seperti Hazard seharusnya bertindak lebih logis ketika di lapangan dan harus mengendalikan emosinya diberbagai atmosfer pertandingan.
Agen Bola mengabarkan FA hanya mengingatkan dan memberi himbauan kepada Charlie Morgan selaku Ball Boy Swansea agar berprilaku sebagaimana mestinya sepanjang waktu pertandingan. Hal itu diupayakan agar menghindari kontroversi mengulur-ulur waktu sehingga tidak memancing emosi pemain yang berlaga. FA juga berharap tindakan tak menarik yang dilakukan Eden Hazard tidak dilakukan oleh pemain lainnya agar kompetisi berjalan efektif sebagaimana yang diharapkan.
Celine Shaine
0 comments:
Post a Comment