Seks bebas dapat diartikan sebagai proses hubungan seksual yang dilakukan seseorang tanpa adanya ikatan dan biasanya dilakukan dengan lebih dari satu pasangan. Kegiatan seks ini bisa dilakukan oleh remaja pranikah, ataupun orang dewasa bahkan orang tua yang sudah menikah dan memiliki anak.
Sebagaimana yang diungkap Agen Bola, kegiatan seks yang dilakukan orang dewasa memiliki resiko lebih besar daripada anak remaja. Pada remaja hubungan seks bebas terkadang hanya dilakukan oleh satu pasangan. Hal ini dikarenakan hubungan landasan anak muda masih disertai rasa takut. Resiko paling beratnya hanya sebatas pada kehamilan. Berbeda dengan orang tua yang sudah memiliki pasangan tetapi melakukan hubungan seks dengan orang lain bahkan lebih dari dua. Resiko hubungan ini selain berdampak pada psikis, juga berdampak pada fisik.
Hindari Seks Bebas dan Cobalah Setia Pada Pasangan
Jika seks bebas pada anak merupakan tindakan moral yang tidak baik, tindakan seks bebas yang dilakukan pada orang dewasa akan jauh lebih buruk lagi. Orang yang sudah menikah dan melakukan hubungan seks dengan orang lain berarti dia sudah tidak setia pada komitmen berpasangan. Penyakit psikis yang dialami ialah pertengkaran, perselisihan suami istri, hingga perceraian yang membuat rumah tangga hancur dan membuat anak-anak ditelantarkan.
Penyakit fisik pada seks bebas lebih beragam lagi. Pelaku seks bebas selain memiliki resiko kehamilan juga rentan terkena penyakit menular seksual akibat melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan. Penyakit menular itu bisa berupa sipilis, raja singa, gonorhoe dan yang terparah adalah penyakit HIV/AIDS. Selain berbahaya , penyakit tersebut bisa menyebabkan kematian. Cara untuk mengatasinya ialah setia terhadap pasangan apapun yang terjadi. Percayalah, pasangan kita ialah yang terbaik yang diciptakan Tuhan untuk kita.
Celine Shaine
0 comments:
Post a Comment