Celine S

Upin-Ipin dan Si Unyil, kedua tokoh tersebut tentu sudah sangat familiar di telinga kita. Kedua karakter kartun ini hadir dari dua negara berbeda. Jika Si Unyil asli buatan Indonesia, Upin-Ipin adalah kartun buatan Malaysia. Keduanya sama-sama meledak di pasaran film Indonesia terutama di kalangan anak-anak. Karakter keduanya yang lucu inilah yang mudah menarik simpati pemirsa dirumah. Upin-Ipin hadir di pertelevisian mulai tahun 2010. Saat film ini beredar di Indonesia, fillm ini langsung mendapat perhatian dari pemirsa dirumah.

Judi Terpercaya melansir Upin-Ipin menceritakan tentang dua anak kembar gundul yang sangat lucu dan menggemaskan. Mereka tinggal bersama nenek dan kakaknya yang amat mereka sayangi. Mereka juga di kelilingi teman-teman yang sangat menyayanginya yakni Mail, Fizi, Ehsan, Mei-Mei, dan Jarjit. Tokoh lain yang menarik ialah Atok Dalang, seorang kakek yang juga menyayangi mereka.

Upin-Ipin dan Si Unyil Satukan Anak Bangsa

Cerita Si Unyil sebenarnya sudah ada jauh sebelum cerita Upin-ipin. Hanya saja keberadaan Si Unyil sempat menghilang. Setelah keberadaan Upin-Ipin asal Malaysia berdar hebat di Indonesia, Si Unyil kembali dibuat dan dikemas dengan lebih modern. Film nya juga dibuat baru berjudul Laptop Si Unyil. Kemunculan kembali Si Unyil tentu menjadi pesaing berat Upin-Ipin.

Meskipun sudah lama tak tayang, para penggemar Si Unyil masih setia menanti kedatangan film kesayangannya ini. Sebenarnya baik film Upin-Ipin maupun Si Unyil, keduanya sama-sama memberi dampak yang baik terutama bagi anak bangsa. Didalam kedua film ini sama-sama memberi pelajaran dan contoh yang baik dan patut oleh diteladani. Apabila kita bisa mengambil hikmahnya, kita bisa mencontohkannya kepada anak-anak agar meneladani kisah-kisah yang baik seperti kedua film tersebut.

Celine Shaine