Kopi luwak saat ini
menjadi trend di seluruh dunia. Namanya kini mengalahkan espresso, arabika, dan
jenis-jenis kopi mewah lainnya. Rasa dan aroma kopi luwak ini berbeda dengan
kopi-kopi lainnya. Kopi ini memiliki cita rasa dan wangi yang berbeda. Selain
itu harganya juga sangat mahal. Bayangkan, anda harus mengeluarkan kocek 200
ribuan demi menikmati secangkir kopi luwak asli. Entah mengapa, saat ini
penggemar kopi luwak semakin bertambah di seluruh dunia.
Berawal dari racikan
sang maestro prancis, kopi mulai naik tingkatannya. Ia mulai melakukan uji coba
seperti mengolah espresso, arabika, capucino, dan masih banyak lagi. Kini
hadirlah kopi luwak sebagai primadona saat ini. Kopi luwak sebenarnya sama
dengan biji kopi biasa. Yang membuat beda ialah proses pembuatannya. Kopi ini
berbeda daripada kopi lainnya yang proses pembuatannya hanyalah memilih biji
terbaik, menyangrai dan kemudian masuk pabrik dan diolah menjadi bubuk kopi.
Kopi luwak membutuhkan proses esktraksi.
Ciri Khas Kopi Luwak
Proses ekstrkasi
pembuatan kopi luwak memerlukan pembuatan hewan luwak. Biasanya para pembuat
kopi luwak memelihara hewan luwak yang langka di dunia. Hal ini dikarenakan,
makanan luwak tersebut ialah biji kopi. Biji kopi yang dimakan oleh hewan ini
nantinya akan diproses didalam pencernaan si luwak, dan dikeluarkan lewat
kotorannya. Kotoran luwak inilah yang nanti akan diproses menjadi kopi luwak.
Tetapi jangan dulu
ilfil, kotoran dari luwak tidak hancur dan berbau. Karena hewan ini hanya
memakan biji utuh, maka kotoran yang keluar ini berupa biji kopi. Hanya saja
bercampur dengan enzim ptialin yang diproses saat proses pencernaan. Kopi
tersebut lalu digiling dan dipasarkan. Rasa dan aroma kopi luwak amat nikmat dan
berbeda dari kopi lainnya.
0 comments:
Post a Comment