Budaya Tanning Akan Marak Di Tahun 2013

Posted by Anonymous On Saturday, January 5, 2013 0 comments

Tanning

Tanning merupakan upaya untuk membuat kulit nampak kecoklatan dan eksotis. Begitu juga pendapat tentang wanita cantik. Wanita cantik di Indonesia sering diidentifikasikan dengan wanita yang memiliki kulit putih. Para wanita seakan berlomba-lomba untuk mendapatkan kulit putih. Mulai dari cara murah dengan menggunakan bahan-bahan alami pemutih kulit. Memakai krim-krim yang banyak beredar di pasaran, hingga dengan cara mahal seperti perawatan dokter. Namun berbeda di Eropa, saat ini sedang marak budaya tanning.

Tanning sendiri dalam bahasa inggris berarti mencoklatkan. Orang Eropa terutama wanita yang amat tergila-gila dengan budaya kecantikan, akan menerapkan budaya tanning ini. Berawal dari masyarakat yang hobi berjemur di pantai untuk menggelapkan kulit mereka. Warga eropa berlomba-lomba menjadikan kulitnya terbakar berwarna coklat. Dan diprediksi, budaya tanning akan marak pada tahun 2013.

Budaya Tanning Marak Di Eropa


Budaya tanning semakin marak ketika banyak masyarakat menyimbolkan bahwa wanita cantik yang berkulit coklat atau hitam. Para model berlomba menghitamkan kulit mereka. Oleh karena itu, sekarang banyak klinik kecantikan dunia yang menawarkan perawatan untuk tanning. Biayanya tentu tak sedikit, tanning memerlukan budget yang mahal dan tak bisa sekali jadi. Butuh berulang kali melakukan tanning agar tak cepat kembali pada warna kulit aslinya yakni, putih.

Di tengah perlombaan memutihkan kulit. Ternyata muncul generasi baru kebalikannya yakni menghitamkan kulit. Hasil tanning sendiri tak bisa pertanen. Apalagi jika kita memiliki warna kulit yang sangat putih, tanning akan susah masuk. Butuh proses yang panjang dan juga kocek yang tebal. Jika kita berpikir realistis, semua wanita itu cantik. Tergantung bagaimana kita bersyukur baik memiliki kulit yang hitam atau putih. Kita cukup percaya diri dan bersyukur pada Tuhan atas pemberiannya yang sempurna.


Celine Shaine

0 comments:

Post a Comment