Celine S

Google Earth mungkin bukan merupakan aplikasi tabu lagi saat ini. Aplikasi yang merupakan program jebolan Keyhole, Inc yang juga bernama Globe Virtual atau Earth Viewer itu hingga saat ini sudah memiliki banyak perkembangan di setiap sisinya. Program ini sendiri memetakan bumi dan juga bisa superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit serta globe GIS 3D. program jebolan Google ini sendiri ada yang memiliki versi gratis, dan ada pula versi berbayar untuk penggunaan komersial.

Seiring berjalannya waktu, isi dari aplikasi "Google Earth" itu sendiri mulai dikembangkan untuk dapat memenuhi keinginan publik konsumen. Contohnya saja yaitu pada versi 4.2 yang diluncurkan pada 22 Agustus 2007 dimana para produsen menambahkan peralatan Sky yang bisa menembus luar angkasa.



Dengan tambahan teknologi ini, sudah pasti Google Earth tidak hanya berlaku di bumi, namun juga bisa digunakan untuk melihat gambar bintang dan luar angkasa. Untuk aplikasi Google Sky ini, pihak Google bekerja sama dengan Institut Pengetahuan Teleskop Luar Angkasa di Baltimore, pusat operasi Hubble.

Dengan perkembangan yang berada di Google Earth tersebut, takkan jadi masalah apabila kita hendak melihat posisi satelit besar, rasi bintang, galaksi, serta orbitnya. Anda tak perlu merasa bingung dan takut tidak mengetahui cara penggunaannya, disini juga sudah disediakan sumber pengetahuan yang akan disediakan ke komunitas melalui situs web untuk Google Sky.

Memantau Medan Gempa Di Bumi via Google Earth 

Versi Google Earth terbaru yakni 6.2 yang dikembangkan untuk para pengguna Android. Keistimewaan dari perkembangan yang satu ini tidak lain adalah aplikasi Earth Gallery yang memungkinkan para konsumen untuk bisa melihat secara real time beragam pesawat berikut maskapai penerbangannya. Satu hal yang juga tak kalah istimewanya, di versi terbaru ini anda juga bisa melihat wilayah dunia manapun yang sedang terkena bencana gempa bumi dan melakukan tur dunia maya yang sangat mengasyikkan.


Celine Shaine