Kevin Prince Boateng Merasa Seperti Binatang

Posted by Anonymous On Thursday, March 21, 2013 0 comments
Kevin Prince Boateng

Kevin Prince Boateng yang tak lain adalah gelandang AC Milan mengaku merasa diperlakukan seperti binatang. Perlu diketahui, Boateng dikabarkan mengalami pelecehan berbau rasis saat mengawali musim 2012-2013 Liga Italia Seri-A bersama Milan. Meski telah berlalu, pemain berdarah Ghana tersebut mengaku belum dapat melupakan kejadian itu dan rasa kecewa masih ada dalam benak pemain bernomor punggung 10 di Milan itu. Ia mengaku tindakan rasis yang dilakukan terhadapnya membuat dirinya merasa seperti binatang.

Sbobet Casino meninjau Kevin Prince Boateng mendapat teriakan berbau rasis dari sekelompok fans Pro Patria saat memperkuat AC Milan dalam laga ujicoba pada liburan musim dingin lalu. Tindakan rasis yang dilakukan sekelompok fans tersebut langsung membuat Boateng naik pitam. Ia pun langsung meninggalkan lapangan hijau saat laga masih berjalan. Alhasil, laga pun terpaksa dihentikan lantaran atmosfer sudah tak kondusif lagi. Selain Boateng, rekan setimnya yakni Sulley Muntari juga mendapat perlakuan yang sama. Kelompok fans tersebut meneriakkan nada-nada rasis saat keduanya membawa bola.


Kevin Prince Boateng Masih Kecewa 


Kejadian rasis yang dilakukan sekelompok fans Pro Patria terhadap Kevin Prince Boateng, membuat ia merasa kecewa. Hingga kini, ia mengaku masih menyimpan rasa kecewa yang mendalam terkait tindakan rasis yang dilakukan sekelompok fans itu. Menurutnya, ungkapan rasis yang dilontarkan sekelompok fans tersebut lantaran dirinya tak berkulit putih. Seperti diketahui, Boateng memang bukanlah seorang pemain berkulit putih karena dirinya memiliki keturunan Ghana yang mayoritas dihuni oleh ras berkulit hitam.

Tindakan rasis yang dilakukan terhadap Kevin Prince Boateng memang sangat memalukan. Pasalnya, pihak FIFA telah memberlakukan peraturan tentang anti-rasis, namun belum juga dapat direalisasikan oleh sejumlah fans di berbagai negara. Sebelumnya, di negara Jerman juga pernah melakukan rasis terhadap pemain berkulit hitam.

Celine Shaine

0 comments:

Post a Comment