Wesley Sneijder yang telah resmi bergabung bersama klub
Turki, Galatasaray ternyata meninggalkan spekulasi di kalangan publik.
Kepergian Sneijder dari Inter dikarenakan dirinya tidak mau gajinya dipangkas
dan menolak memperpanjang kontrak dengan klub berjuluk La Beneamata tersebut.
Namun, bek andalan Inter Milan, Cristian Chivu mengatakan bahwa dirinya tidak
mau menghakimi Sneijder yang memilih untuk hengkang dari Nerrazzuri dan
bergabung bersama Galatasaray. Menurutnya, gaji merupakan suatu masalah yang
sensitif dan pemain bisa saja merubah komitmennya saat menghadapi masalah itu.
Seperti yang diungkap Agen Bola, Cristian Chivu tidak ingin
memberikan penilaian atas keputusan bintang Belanda tersebut. Ia menilai hal
itu sangat sensitif dan sulit untuk dapat dinilai dengan skala publik. Defender
berkebangsaan Rumania tersebut juga mengatakan bahwa pemain akan merasa
kesulitan menentukan pilihan jika disodori kontrak dalam jangka waktu yang
sama, namun dengan gaji yang relatif lebih kecil dibanding sebelumnya. Itu akan
menjadi sebuah keputusan yang sangat sulit dan pemain pasti akan berfikir
panjang untuk menandatangani perpanjangan kontrak tersebut. Untuk itu, ia tidak
ingin menghakimi keputusan Sneijder yang telah hijrah ke Galatasaray beberapa
waktu lalu.
Chivu Harap Keputusan Wesley Sneijder Tepat
Chivu berharap keputusan yang diambil Wesley Sneijder untuk
bergabung bersama Galatasaray akan tepat. Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya
Sneijder memang telah merasa gerah di Inter dan ingin segera hengkang dari
Giuseppe Meazza. Ia merasa rekannya tersebut berada dalam tekanan berat ketika
masih di Inter. Pasalnya, pelatih Inter Milan, Andrea Stramacchioni selalu
membangku cadangkan Sneijder setelah ia menolak pemangkasan gaji. Hal itu
dirasa tidak adil bagi Sneijder. Setelah kejadian itu, ia sering mengisyaratkan
untuk segera hengkang dari Inter yang diungkapkannya kepada Agen Bola.
Cristian Chivu menilai keputusan yang diambil Sneijder
dirasa akan tepat agar dapat mengurangi tekanan berat yang dialaminya ketika di
Inter. Chivu menilai kondisi seperti itu sangat sulit diterima dan pemain pasti
akan memberikan reaksi yang berbeda. Chivu sendiri merasa betah di Inter Milan
dan menganggapnya sebagai rumah sendiri. Ia tetap percaya dengan semua rencana
yang telah dirancang pihak manajemen klub.
0 comments:
Post a Comment