Pola tidur yang baik akan memberikan dampak yang baik pula untuk kesehatan tubuh kita, terutama untuk mencegah timbulnya jerawat. Apabila di wajah kita sering terdapat jerawat maka kita harus
mencari penyebabnya. Penyebab jerawat bukan hanya karena memakai kosmetik yang
salah, pola tidur juga mampu mempengaruhi timbulnya jerawat. Siklus tidur yang
disarankan ialah minimal 8 jam sehari, hal ini dimaksudkan agar semua organ
tubuh yang telah lelah bekerja seharian akan mampu beristirahat. Apabila pola
tidur kita kurang, maka fungsi organ tubuh terutama kelenjar sekresi akan
terganggu. Hal inilah yang menimbulkan jerawat.
Memang pengaruh pola tidur terhadap jerawat agak susah
dipercaya, namun memang begitu kenyataannya. Secara ilmiah penyebabnya ada dua,
yakni insulin resistant dan peradangan kronik. Insulin adalah sejenis hormon
yang berfungsi mengawal tahap glukosa atau gula dalam darah. Biasanya
penyakit disebabkan oleh Insulin Resistant atau dapat juga disebut
sebagai halangan Insulin yang dapat melibatkan penyakit diabetes dan kencing manis. Apabila Insulin gagal
mengawal tahap gula di dalam darah, liang pori akan bertindak aktif
mengeluarkan sebum sejenis lemak atau produksi minyak yang terlalu banyak.
Lakukan Pola Tidur Seimbang Untuk Cegah Jerawat
Sebenarnya, sebum memang baik untuk kulit. Hal
ini karena sebum berfungsi untuk melindungi kulit daripada bakteri. Namun,
apabila sebum berlebih maka akan menimbulkan jerawat. Pola tidur yang tidak
seimbang, apalagi yang amat kurang membuat kelenjar minyak semakin banyak
memproduksi sebum.
Apabila dibiarkan, maka akan terjadi peradangan
kronik. Peradangan kronik ialah keadaan kulit dimana sel kulit mati semakin
bertumpuk dan menyebabkan pori tersumbat. Apabila pori sudah tersumbat,
kelenjar sebum tidak bisa keluar dan berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini
akan membuat liang pori tersumbat sehingga bakteri akan berkembang biak. Maka
dari itu pola tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan kita, termasuk mencegah timbulnya jerawat.
0 comments:
Post a Comment